Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Apakah Iran Berani Balas Menyerang Israel? Balas Dendam Pembunuhan Pemimpin Hamas

Relita Rahel Kristiyanto , Jurnalis-Selasa, 06 Agustus 2024 |15:30 WIB
Apakah Iran Berani Balas Menyerang Israel? Balas Dendam Pembunuhan Pemimpin Hamas
AS telah memperingatkan bahwa Iran dan Hizbullah mungkin akan menyerang Israel dalam 24 hingga 48 jam ke depan (Foto: AP)
A
A
A

Kepala Komando Pusat AS, Jenderal Michael Kurilla, dilaporkan akan tiba di Israel untuk menyelesaikan persiapan dengan tentara Israel menjelang kemungkinan serangan, Axios melaporkan.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengeluarkan peringatan, dengan mengatakan "Jika mereka berani menyerang kita, mereka akan membayar harga yang mahal."

Perang yang berlangsung hampir 10 bulan di Gaza antara Israel dan Hamas telah menyebabkan permusuhan tingkat rendah antara Israel dan Iran dan Hizbullah, serta kelompok lain di wilayah tersebut yang bersekutu dengan Teheran.

Secara luas diperkirakan bahwa tidak ada pihak yang siap untuk perang habis-habisan, tetapi ketegangan yang meningkat berarti risiko terjadinya konflik besar-besaran menjadi tinggi. Daftar negara yang menyarankan warganya untuk segera meninggalkan Lebanon terus bertambah, menyusul peringatan dari AS dan banyak pemerintah Eropa.

Jepang, Arab Saudi, dan Prancis termasuk di antara negara-negara terbaru yang mendesak warganya untuk meninggalkan negara itu sementara penerbangan komersial masih beroperasi. Dalam konteks keamanan yang sangat tidak stabil, Kementerian Luar Negeri Prancis dengan segera meminta warganya untuk menghindari perjalanan ke Lebanon dan menyarankan mereka yang sudah berada di negara itu untuk meninggalkan negara itu secepat mungkin.
 

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement