JAKARTA - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan belanja masalah ke Kampung Elektro, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis 8 Agusuts 2024, di tengah isu penjegalan maju Pilkada Jakarta 2024.
Kedatangan Anies pun disambut dengan amat meriah oleh warga, lansia hingga anak-anak ikut mengantar Anies dari turun dari kendaraan hingga sampai di lokasi dialog.
“Senang bisa sampai sini, insya Allah kita sama-sama kembalikan Jakarta jadi kota yang rumah bagi semua warganya,” kata Anies dalam keterangannya dikutip, Jumat (9/8/2024).
“Saya silaturahmi sekaligus terima kasih karena bapak ibu semua terus berjuang bersama disini, kita percaya kalau kita kolaborasi maka pemerintah bisa lebih baik untuk warganya," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut beberapa warga menyampaikan keluhan dan aspirasi kondisi yang sekarang dialami, dimana banyak diantaranya mengeluhkan masalah KJP Plus, Kartu Lansia, PBB, hingga penyediaan air bersih di lingkungan kampung.
“Pak KJP Plus, Kartu Lansia, BPJS Ketua RT, terputus pak, apalagi penerima lama karena ada pengurangan kuota, juga air mati terus disini pak, warnanya keruh,” keluh Ibu Watia.
Selain itu, ada Roni yang mengeluhkan biaya rusunnya yang malah naik setelah covid dan juga ada Endang yang juga merasa keberatan dengan PBB yang dulunya gratis tapi sekarang malah dikenai pajak oleh pemerintah.
“PBB kita jadi kena pak sekarang, padahal kan kalo jaman pak Anies PBB dibawah 2 Milyar gratis,” ucapnya.
Menanggapi keluhan dan aspirasi warga Anies memaparkan bahwa program-program yang memberi manfaat untuk warga akan dikembalikan bahkan ditingkatkan, sehingga baik warga yang makmur dan pra makmur tenang tinggal di Jakarta.
“Ada banyak kampung Jakarta yang kita siapkan IMB kolektif agar dapat izin usaha sehingga mereka bisa urus pinjaman untuk mengembangkan diri," ujar Anies.
Anies ingin, seluruh warga Jakarta bisa hidup tenang.
"Tapi yang sedang berjuang juga harus makmur, boleh saja kondisi kita masih lemah tapi anak-anak kita harus sekolah sampe tuntas negara harus bantuin, jangan tengah-tengah diputus. Kita akan pastikan para penerima akan menerima sampai tuntas,” kata Anies.
(Angkasa Yudhistira)