CIMAHI - Warga di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (10/8/2024) sore digegerkan dengan tewasnya seorang pria yang terkapar di rel kereta api. Korban diduga loncat dari jembatan kemudian tersambar kereta api.
Belum diketahui pasti motif hingga korban mengakhiri nyawanya dengan cara loncat dari atas jembatan. Ratusan warga terlihat memadati di kawasan Jalan Raya Gadobangkong-Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Warga berkerumun ingin melihat lebih dekat peristiwa tewasnya seroang pria paruh baya yang tergeletak di pinggir rel kereta api.
Diketahui, pria paruh baya yang tewas terkapar di rel kereta tersebut adalah Agus Mulyana, warga Caringin, Kabupaten Bandung Barat. Tubuh korban penuh luka terutama di bagian kepala setelah diduga mengalami benturan keras. Dari kesaksian mata, korban tewas karena loncat dari Jembatan Gadobangkong setinggi 10 meter.
Menurut warga, Djuariah, melihat korban menunggu kereta api melintas. Warga tak menyangka, saat kereta api lokal Bandung Raya dari arah Padalarang menuju Cicalengka melintas, pria tersebut justru loncat dan kemudian tersambar kereta.
Tim iInafis Polres Cimahi dibantu aparat Polsek Padalarang yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak menemukan luka atau bekas tanda kekerasan. Polisi menemukan identitas korban di dompet dan juga puluhan butir obat.
Diduga kuat, korban tengah mengidap salah satu penyakit. Berdasarkan informasi anggota keluarga, korban mengalami penyakit ginjal selama beberapa tahun.
Diduga akibat penyakit tak kunjung sembuh, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara lompat. Jasad korban tidak diautopsi dan kemudian diserahkan anggota pihak keluarga untuk langsung dimakamkan.
Penemuan jasad korban ini sempat membuat arus lalu lintas dari arah Padalarang menuju Cimahi sempat macet karena banyaknya warga yang berkerumun ingin menyaksikan dari dekat.
(Arief Setyadi )