JAKARTA - Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Golkar, Zulfikar Arse Sadikin mengusulkan agar Kahar Muzakir diangkat jadi Plt Ketua Umum Partai Golkar pengganti sementara Airlangga Hartarto yang sudah mundur. Pasalnya Kahar merupakan Wakil Ketua Umum Koordinasi Bidang Kepartaian.
Zulfikar berkata, DPP Partai Golkar harus menetapkan Plt Ketua Umum Partai Golkar untuk gantikan posisi Airlangga Hartarto yang telah nyatakan mundur. Hal itu ditujukan untuk menjaga agar keberlangsungan internal partai tetap berjalan secara kondusif.
"Setelah pengunduran diri secara resmi Bapak Dr. Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum DPP Partai Golkat tepat pada Hari Sabtu, 10 Agustus 2024, maka untuk menjaga agar keberlangsungan internal partai tetap berjalan secara kondusif, perlu segera ditetapkan Plt Ketua Umum DPP Partai Golkar," kata Zulfikar dalam keterangan resmi, Minggu (11/8/2024).
Terkait itu, ia meminta agar penunjukan Plt Ketua Umum Partai Golkar dapat menggelar rapat pleno sesuai AD/ART, Peraturan Organisasi No: 08 Tahun 2020 Tentang Pergantian Antar Waktu, Pentunjuk Pelaksanaan (Juklak No. 01/2020) Tentang Tata Kerja DPP Partai Golkar.
"Plt Ketua Umum DPP Partai Golkar adalah Koordinator Bidang-Bidang Kepartaian, dalam hal ini Wakil Ketua Umum Koordinasi Bidang Kepartaian, Bapak Kahar Muzakir," terang Zulfikar.
Menurutnya, Plt Ketua Umum Golkar selalu didelegasikan kepada Koordinator Bidang-Bidang Kepartaian. "Sesuai aturan organisasi dan kelaziman yang berlaku selama ini, penunjukan Plt diinternal Golkar selalu didelegasikan kepada Koordinator Bidang-Bidang Kepartaian: Bapak Kahar Muzakir," ucap Zulfikar.
"Semoga hal ini dipahami dan dilaksanakan seluruh pengurus dan kader Partai Golkar di seluruh Indonesia," tandasnya.
(Salman Mardira)