JAKARTA - Airlangga Hartarto memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Partai Golkar akan memutuskan Plt Ketum dalam rapat pleno dalam waktu dekat.
“Jadi di dalam rapat pleno tersebutlah nanti diputuskan dan kemudian juga menentukan siapa pelaksana tugas yang ditunjuk untuk mengantarkan kegiatan-kegiatan Partai Golkar berikutnya,” kata Waketum Partai Golkar Bidang Hukum, Adies Kadir saat konferensi pers di DPP Golkar, Jakarta, Minggu (11/8/2024).
Terkait siapa yang akan menjabat Plt, Adies mengatakan seluruh wakil ketua umum memiliki peluang untuk maju sebagai Plt. Hal itu, kata dia, sudah sesuai dengan aturan yang ada.
“Di dalam peraturan organisasi Peraturan Organisasi nomor 8 tentang pergantian antar waktu, kalau ditanya siapa yang akan menggantikan, semua wakil-wakil ketua umum mempunyai peluang untuk menggantikan posisi Pak Airlangga sebagai Plt,” ujarnya.
Dia menegaskan bahwa dalam AD/ART Golkar tidak disebutkan Plt Ketum harus diisi oleh wakil ketum A atau B. Akan tetapi ia menyebut pemilihan Plt Ketum Golkar ini nantinya tergantung pada keputusan dalam rapat pleno.