“Jadi kalau ada yang menyampaikan harus ketua wakil ketua umum A atau ketua umum B di dalam ADRT tidak disebutkan harus ke siapa tetapi semua wakil ketua umum mempunyai kesempatan untuk maju sebagai Plt. Tetapi itu semua tergantung keputusan rapat pleno yang akan dilakukan dalam waktu dekat,” ungkapnya.
Dia menambahkan, nantinya Plt Ketum Golkar yang terpilihlah kemudian akan mengawal partai beringin hingga Musyawarah Nasional dilakukan. Rapat pleno itu direncanakan akan digelar pada Selasa 13 Agustus 2024.
(Fakhrizal Fakhri )