JAKARTA – Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan terhadap Yakobus Aisnak dan penganiayaan terhadap Martinus Aisnak, beberapa waktu lalu. Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan, pihaknya menerima laporan dari pasukan TPNPB Kodap IV Sorong Raya atas peristiwa pembunuhan sadis tersebut.
Dikatakan Sebby, Yakobus Aisnak dan Martinus Aisnak sebelumnya dikeluarkan sebagai anggota TPNPB Kodap IV Sorong Raya tahun 2023. Yakobus dibunuh oleh kelompok Goliath Tabuni.
"Mereka diajak oleh Yunus Aisnak dan aparat untuk merampas senjata milik pasukan TPNPB Kodap IV Sorong Raya dari markas TPNPB agar diserahkan kepada militer Indonesia untuk penghapusan nama dari daftar pencarian orang dari pihak aparat militer Indonesia," ujar Sebby, dalam keterangannya, Senin (12/8/2024).
Sebby mengatakan, kedua korban bersama 3 orang lainnya mendatangi markas TPNPB Kodap IV Sorong Raya. Mereka melakukan penyerangan dengan parang dan panah terhadap anggota TPNPB.
Atas penyerangan tersebut, TPNPB-OPM mengeluarkan peringatan pertama dengan tembakan ke udara. Namun, Sebby mengklaim mereka tidak mengindahkan peringatan tersebut."Pasukan TPNPB dan 5 orang saling pukul hingga melakukan saling penikaman dengan sangkur," katanya.
Dalam peristiwa itu, Yakobus Aisnak tewas dan Martinus Aisnak kritis. Sedangkan 3 orang lainnya melarikan diri pulang karena tak mampu merampas senjata milik pasukan TPNPB-OPM.