JAKARTA - Direktur Eksekutif SUDRA Fadhli Harahap mengatakan bahwa pasca mundurnya Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar dapat mempengaruhi pada Pilkada 2024 November mendatang.
Terutama tak berpengaruh dalam kandidat kepala daerah yang akan diusung dalam pilkada mendatang.
"Secara umum, pengunduran diri Airlangga tidak akan berpengaruh signifikan terhadap kondisi politik lokal. Dalam hal ini kandidat kepala daerah yang sudah diusung atau pun kandidat yang akan diusung di Pilkada mendatang," kata Fadhli dalam keterangannya kepada MNC Portal, Selasa (13/8/2024).
Namun dia menilai jika melihat situasi di tingkat nasional maka akan memanas khususnya di internal Golkar.
Hal ini dikarenakan Golkar memiliki banyak faksi dan kubu. Sehingga para penguasa Golkar ingin memberikan pengaruhnya dalam partai berlambang pohon beringin itu.
"Tetapi di tingkat nasional barangkali akan memanas, khususnya di internal Golkar sendiri. Karena di Golkar itu banyak faksi dan kubu. Dan penguasa tentu tak mau ketinggalan mengumbar pengaruhnya di situ sebab Golkar parpol besar,"tuturnya.
(Khafid Mardiyansyah)