JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkap alasan partainya hingga saat ini belum mengumumkan bakal calon kepala daerah (cakada) yang akan tampil di Pilkada Jakarta dan Banten.
Hasto memastikan, PDIP tidak ingin terburu-buru mengumumkan cakada di kedua provinsi tersebut. Dia pun secara tegas menyebut ada pihak lain yang mencoba mengatur.
"Kita lihat permainan dulu karena masih ada yang mau mengatur-ngatur," kata Hasto saat ditemui usai pengumuman calon kepala daerah dari PDIP geombang pertama di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Meski begitu, politisi asal Yogyakarta ini enggan mengungkap secara jelas sosok yang mengatur tersebut. Namun, dia memastikan jika PDIP akan terus memantau manuver politik itu.
"Sampai kemana mengatur itu mengalir sampai jauh kita akan lihat dulu. Itu seni dalam politik," ujarnya.
Hasto menjelaskan, masih ada tersisa beberapa waktu sebelum Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka pendaftaran Pilkada di 27 Agustus 2024, mendatang. Sehingga, pengumuman gelombang kedua bagi calon kepala daerah dari PDIP masih menyisakan waktu.
Apalagi, Hasto mengungkapkan bahwa untuk mengumumkan nama kandidat yang diusung oleh PDIP, akan melihat momentum historis.
"PDIP itu melihat momentum historisnya juga dan aspek-aspek energi positif bagi kemajuan bangsa," pungkasnya.
(Puteranegara Batubara)