SEMARANG – PT. KAI Daop 4 Semarang menyebut telah terjadi insiden KA 2 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir – Semarang – Surabaya Pasarturi tertemper mobil pada Sabtu (17/8/2024) pukul 14.00 WIB. Insiden terjadi di perlintasan sebidang dijaga swadaya masyarakat Km 15+1 petak jalan antara Stasiun Gambringan - Stasiun Jambon Kabupaten Grobogan.
Imbas kejadian tersebut, Lokomotif KA 2 Argo Bromo Anggrek mengalami kerusakan pada pipa ABS yang mengalami pecahdan kebocoran selang HSD. Ini mengakibatkan KA tidak bisa melanjutkan perjalanan.
“Sebelum kejadian Masinis KA 2 Argo Bromo Anggrek sudah membunyikan klakson Lokomotif berulangkali, namun pengemudi kendaraan mobil tersebut tetap menyeberang,” ungkap Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo pada keterangan tertulisnya, Sabtu sore.
Dia menyebut rangkaian KA 2 Argo Bromo Anggrek berhenti di Stasiun Kradenan untuk menunggu lokomotif pengganti. Unit pengamanan KAI juga berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk melakukan evakuasi.
KAI, kata dia, sangat prihatin dan turut berempati terhadap korban akibat tertempernya KA 2 Argo Bromo Anggrek oleh minibus, dan KAI bersama Instansi terkait akan terus melakukan sosialisasi sebagai upaya preventif pencegahan kecelakaan di perlintasan sebidang.
"Kami menegaskan kembali kepada masyarakat pengguna jalan sesuai UU no 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU no 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas angkutan jalan, bahwa pengendara wajib mendahulukan perjalanan KA ketika akan melewati perlintasan sebidang" lanjutnya.
Dia mengimbau masyarakat yang akan melintas di perlintasan sebidang agar waspada dan hati-hati, baik perlintasan itu dijaga maupun tidak dijaga, wajib berhenti sejenak tengok kanan-kiri, yakinkan tidak ada kereta api yang akan lewat, baru melintas.
Terlambat 2 Jam
Franoto Wibowo menambahkan, setelah dilakukan pergantian lokomotif, KA no 2 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir – Semarang - Surabaya Pasarturi yang tertemper mobil minibus itu bisa kembali melanjutkan perjalanan.