Salah satu pengemudi angkot mengatakan, pihaknya merasa diserang oleh pengemudi ojek online pada saat menunggu rekannya yang beraudensi dengan pihak Pemerintah Kota Sukabumi. "Kita diserang pak, padahal kita secara baik-baik berunjuk rasa," ujarnya.
Sementara itu pihak ojek online mengaku, pemicu keributan karena ada rekannya yang menjadi korban penganiayaan oleh kelompok pengemudi angkot. "Temen saya jadi korban pak," ujarnya.
(Fahmi Firdaus )