SUKABUMI - Sejumlah warga mengobrak abrik 41 makam palsu di Katapang Condong, Kampung Baru, Desa Citepus, Kecamatan, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi karena keberadaannya meresahkan. Tumpukan batu mirip kuburan itu diduga sengaja dibuat untuk menarik perhatian seolah-olah lokasinya sakral atau keramat.
Selain tumpukan batu menyerupai makam, warga juga menemukan satu makam yang dikeramatkan, ditandai dengan kain putih dan atap asbes yang melindunginya.
Firman Nirwana Boestomi, salah satu warga Palabuhanratu, menjelaskan bahwa penemuan makam-makam palsu ini telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
"Kurang lebih ada 41 makam yang disusun dari batu, yang ditemukan oleh warga setempat. Kami mendatangi tempat itu untuk memastikan tidak ada praktik yang menyimpang," kata Firman, Kamis (22/8/2024).
Kedatangan warga ke lokasi tersebut dilakukan setelah beredar kabar mengenai keberadaan makam-makam palsu itu. Namun, saat warga tiba, orang yang diduga membuat makam-makam tersebut tidak ditemukan di tempat.
Warga menduga, makam-makam ini sengaja dibuat untuk menarik perhatian dan menipu masyarakat dengan mengklaim sebagai makam keramat. Firman juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan istilah makam keramat yang tidak memiliki dasar kuat dalam ajaran agama Islam.
"Kami mengingatkan warga agar tidak tertipu oleh keberadaan makam-makam yang dianggap keramat. Jangan asal percaya pada hal-hal seperti itu karena bisa menjerumuskan pada kemusyrikan," tegasnya.