Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bantah Isu Keretakan Jokowi-Prabowo, Golkar : Kompak dan Proses Transisinya Sangat Baik

Binti Mufarida , Jurnalis-Selasa, 27 Agustus 2024 |17:16 WIB
Bantah Isu Keretakan Jokowi-Prabowo, Golkar : Kompak dan Proses Transisinya Sangat Baik
Waketum Golkar. Foto: Okezone/binti.
A
A
A

JAKARTA - Isu keretakan hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menhan Prabowo Subianto dihembuskan oleh sekelompok pihak. Hal itu langsung dibantah oleh Partai Golkar. 

Menurut Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, hubungan Jokowi dan Prabowo dalam keadaan baik dan selalu kompak. Bahkan, proses transisi keberlanjutan Pemerintahan keduanya, saat ini berjalan sangat lancar. 

"Saya kira tidak ada keretakan mereka selalu kompak selama ini berbagai kebijakan pemerintahan Presiden dan Pak Prabowo ke depan proses transisinya kan sudah sangat baik," kata Ace di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Diketahui, Golkar merupakan salah satu partai pendukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto dan putra Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Lebih lanjut, Ace pun memastikan bahwa program-program Prabowo-Gibran telah diakomodasi lewat Rencana Anggaran Perubahan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

"Berbagai program Presiden Prabowo-Gibran diakomodasi di RAPBN 2025. Jadi saya kira tidak ada keretakan, solid," tegasnya.

Sebelumnya Staf Khusus Presiden, Juri Ardiantoro juga menegaskan bahwa isu keretakan Jokowi dan Prabowo adalah upaya adu domba. Isu tersebut untuk mengganggu keberlanjutan pemerintahan. 

Menurut Juri, politik adu domba seperti itu sudah usang dan tidak disukai oleh masyarakat saat ini.

"Jika ada mengadu domba dengan nyata-nyata mengatakan hubungan Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih saat ini retak adalah upaya menganggu agenda keberlanjutan pemerintahan," kata Juri.

Juri menjelaskan, adu domba tersebut dilakukan dengan merangkai berbagai informasi, peristiwa dan kejadian yang terjadi belakangan ini. Kemudian pihak-pihak tersebut mengotak-gatukan seolah-olah ada kaitannya dan kemudian menyimpulkan dengan nada yakin bahwa telah terjadi keretakan. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement