JAKARTA - Kenapa Pratikno dilarang masuk kampus oleh mahasiswa UGM? Hal ini berawal sejumlah mahasiswa memasang spanduk yang bertuliskan Pratikno dilarang masuk. Spanduk ini menyiratkan pesan kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno sebagai bentuk penolakan mahasiswa.
Lantas kenapa Pratikno dilarang masuk kampus oleh mahasiswa UGM? Aksi pelarangan Pratikno masuk kampus UGM menjadi bentuk perlawanan praktik politik dinasti, peringatan 'Darurat Demokrasi' yang menggema seiring dengan gelombang aksi mahasiswa melawan pengesahan RUU Pilkada. Apalagi, sosok Pratikno sangat dekat dengan Presiden Jokowi.
Pratikno menjadi Menteri Sekretaris Negara sejak 2014 dan salah satu dosen di Fisipol UGM.
"Beliau Rektor UGM Guru Besar Pemerintahan, anak desa masuk kota," kata Jokowi saat mengumumkan nama kabinet di halaman belakang Istana Merdeka, Jakarta, Minggu 26 Oktober 2014.
Melansir laman Fisipol UGM, Pratikno lahir pada 13 Februari 1962 di Bojonegoro, Jawa Timur adalah Profesor bidang Ilmu Politik di Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM.
Minat kajian dan keahliannya meliputi Politik Lokal dan Desentralisasi, Politik Keuangan Negara, Kebijakan Publik dan Birokrasi. Sejak tahun 2014 ia menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara di bawah pimpinan presiden Joko Widodo.
Sebelumnya, menjabat sebagai Rektor UGM yang ke 14. Ia juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM.
Dia menyelesaikan pendidikan S1 di Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol UGM tahun 1985, pendidikan S2 di Development Administration, Birmingham University, UK tahun 1991, dan menyelesaikan pendidikan S3 Ilmu Politik di Flinders University, Australia tahun 1997.