Argumen pejabat AS bahwa penjualan dan ekspor pesawat itu melanggar sanksi AS sepertinya tidak akan terlalu berbobot bagi Presiden Maduro, yang telah berulang kali menuduh AS mencampuri urusan dalam negeri negaranya.
Seorang juru bicara dewan keamanan nasional Gedung Putih mengatakan tindakan itu merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa Maduro terus merasakan konsekuensi dari kesalahan tata kelolanya terhadap Venezuela.
Markenzy Lapointe, jaksa AS untuk Distrik Selatan Florida, mengatakan bahwa otoritas Republik Dominika telah memberikan bantuan yang sangat berharga kepada pemerintah AS dalam mengatur penyitaan tersebut.
"Tidak masalah seberapa mewah jet pribadi atau seberapa berkuasanya para pejabat, kami akan bekerja tanpa henti dengan mitra kami di sini dan di seluruh dunia untuk mengidentifikasi dan mengembalikan pesawat apa pun yang diselundupkan secara ilegal ke luar Amerika Serikat," kata Matthew S Axelrod dari departemen perdagangan, salah satu badan federal yang terlibat dalam operasi untuk menemukan kembali pesawat tersebut.
(Susi Susanti)