Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Bripka Joko, Polisi yang Mengais Amal dengan Jadi Penggali Kubur 24 Tahun

Arief Setyadi , Jurnalis-Selasa, 10 September 2024 |10:13 WIB
Kisah Bripka Joko, Polisi yang Mengais Amal dengan Jadi Penggali Kubur 24 Tahun
Bripka Joko Hadi Aprianto, polisi yang berprofesi tukang gali kubur (Foto: Dok/Okezone)
A
A
A

Bripka Joko sempat berbincang dengan Kapolri mengenai kegiatannya sebagai tukang penggali kubur. "Kamu kan sekarang polisi dan sampai sekarang terus berlanjut menggali kubur, apa yang ada di hatimu saat ikut membantu melaksanakan gali kubur. Niat mu apa?," tanya Kapolri. 

"Izin jenderal kalau dahulu buat nyari rezeki kalau sekarang untuk amal. Karena setiap bulan, mohon izin pasti nombok. Karena untuk orang tidak mampu saya gratiskan, tapi saya tetap gaji karyawan," jawab Bripka Joko. 

Kapolri sempat menyinggung sekolah perwira kepada Bripka Joko. Namun, ketika hendak ditawarkan, Bripka Joko lebih memilih perluasan area makam untuk kebutuhan masyarakat luas. 

"Sudah sekolah belum. Mau sekolah perwira?" tanya Sigit. 

"Mohon izin Jenderal, mohon maaf ingin nambah tanah wakaf kuburan karena mulai penuh untuk masyarakat," jawab Bripka Joko. 

Sigit berharap dilakukan komunikasi kepada pihak terkait soal rencana perluasan lahan area makam. Mengingat, saat ini, semakin terbatas karena sudah mulai penuh. 

"Ini nanti dibantu dikomunikasikan ya," kata Kapolri. 

Selain itu, Kapolri berharap apa yang dilakukan Bripka Joko bukan hanya ditularkan kepada anak anaknya saja. Namun, juga kepada rekan-rekan Polri lainnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement