Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Bripka Joko, Polisi yang Mengais Amal dengan Jadi Penggali Kubur 24 Tahun

Arief Setyadi , Jurnalis-Selasa, 10 September 2024 |10:13 WIB
Kisah Bripka Joko, Polisi yang Mengais Amal dengan Jadi Penggali Kubur 24 Tahun
Bripka Joko Hadi Aprianto, polisi yang berprofesi tukang gali kubur (Foto: Dok/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Tekad Joko Hadi Aprianto (37), Bintara Polsek Samarinda Hulu untuk mencari bekal di akherat tak pernah luntur. Kendati, dirinya sudah menjadi anggota kepolisian berpangkat Bripka.

Ayah dari enam anak ini masih menggeluti profesi awalnya sebagai tukang penggali kubur. Bripka Joko menjadi anggota Polri pada 2006, maka, saat ini dirinya sudah 18 tahun lebih menjadi anggota Korps Bhayangkara.

"Profesi gali kubur sudah 24 tahun. Jadi lebih lama jadi penggali kubur daripada polisi," ujarnya, dikutip Selasa (10/9/2024).

Cerita Bripka Joko, ia memulai menjadi penggali kubur saat masih kelas 2 SMP. Profesi yang ia tekuni itu pun membuatnya menjadi ketua pengurus permakaman.

Ia tak pernah merasa malu dengan kegiatan yang ia geluti itu, meski dirinya merupakan seorang polisi. Dalam hatinya, ia hanya ingin mencari bekal untuk akherat. 

"Untuk rekan-rekan Polri, mudah-mudahan bisa sama-sama seperti saya, dalam arti kata cari bekal mati, cari amal jariyah," tuturnya.

Ketulusannya mengabdi untuk masyarakat pun menuai apresiasi. Sederet penghargaan pernah didapatnya, mulai dari Kapolres Samarinda dan Wali Kota Samarinda.

Terbaru, Bripka Joko mendapat penghargaan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. "Perasaan saya sangat senang, terima kasih bapak Jenderal Listyo Sigit beri saya penghargaan," tuturnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement