BPIP Ajak Generasi Muda Lestarikan Warisan Budaya
Menurut Sri Radya Keraton Sumedang Larang, H.R.I. Lukman Soemadisoeria, menjaga dan melestarikan tradisi tersebut sebagai bagian dari identitas budaya Sumedang merupakan hal yang penting. Tradisi ini bukan sekadar ritual seremonial.
"Tradisi kirab dan jamasan yang kita laksanakan ini bukan sekadar ritual seremonial. Ini adalah upaya kita untuk menghubungkan generasi sekarang dengan kebesaran masa lalu. Kita berharap, melalui acara ini, para generasi muda dapat lebih memahami dan menghargai kekayaan budaya Sumedang, sehingga mereka memiliki rasa tanggung jawab untuk terus menjaga dan melestarikan tradisi ini di masa depan," ujarnya.
Pusaka-pusaka tersebut, menurutnya, merupakan saksi bisu dari perjalanan sejarah Sumedang, yang mencerminkan keteguhan, keberanian, dan kebijaksanaan para pemimpin kita di masa lalu. Untuk itu, ia mengajak semua untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan budaya.
"Marilah kita terus bersinergi menjaga dan melestarikan warisan budaya kita, serta menjadikannya sebagai sumber inspirasi dalam kehidupan kita sehari-hari," katanya.
Saat menghadiri Alit dan Jamasan Pusaka Keraton Sumedang Larang (KSL) di Alun-Alun Sumedang, Jawa Barat, Yudian Wahyudi, didampingi Deputi Bidang Pengkajian dan Materi, Surahno.
(Arief Setyadi )
