Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Pulau Sarangbaung yang Eksotis di Sumut, Mendadak Ditinggalkan Warga karena Kisah Kelam

Jonirman Tafonao , Jurnalis-Kamis, 12 September 2024 |12:26 WIB
Kisah Pulau Sarangbaung yang Eksotis di Sumut, Mendadak Ditinggalkan Warga karena Kisah Kelam
Kisah Pulau Sarangbaung Mendadak Ditinggalkan Warga karena Kisah Kelam
A
A
A

NIAS UTARA - Keberadaan puluhan rumah tak berpenghuni di Pulau Sarangbaung, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara mengisahkan cerita kelam. Pasalnya, sejak Nias dilanda gempa 8,2 SR pada tahun 2005 silam, penduduk disana berbondong-bondong meninggalkan pulau tersebut.

Dari hasil penelusuran Okezone, Pulau Sarangbaung awalnya dihuni puluhan Kepala Keluarga dengan membangun rumah permanen. Disana juga ditemukan beberapa fasilitas umum yakni satu unit gedung sekolah dasar, Surau (ruang sholat), dan tower BTS salah satu operator seluler.

Pulau ini terletak di antara Pulau Nias dan Pulau Banyak (Aceh). Namun Pulau Sarangbaung masuk dalam wilayah Kecamatan Sawo, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera Utara.

Salah seorang warga Nias Utara, Eka Kurniawan Telaumbanua, puluhan rumah tak berpenghuni itu ditinggal pemiliknya sejak 19 tahun lalu beserta fasilitas umum lainnya setelah gempa tahun 2005 di Nias.

"Puluhan rumah tak berpenghuni ini ditinggal pemiliknya pasca gempa di Nias pada 2005 silam. Tak hanya itu, satu unit SD, rumah ibadah dan tower jaringan," kata Eka kepada Okezone, Kamis (12/9/2024).

Mengapa penduduk Pulau Sarangbaung meninggalkan tempat tersebut pasca gempa dan kemana mereka berpindah?

Informasi dihimpun, banyak dari mereka kini berpindah ke Desa Seriwau, Kecamatan Sawo, Nias Utara. Sementara alasan meninggalkan pulau itu ada yang menyebut karena takut atau trauma akan gempa dan tsunami.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement