JAKARTA - Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, Brando Susanto, menegaskan, bahwa kondisi kontekstual seperti sekarang ini, Jakarta membutuhkan sosok Pj seperti Heru Budi yang dinilai cukup dalam mengelola Jakarta.
Fraksi PDI Perjuangan bersepakat tetap mengusulkan nama Heru Budi sebagai PJ Gubernur karena Heru Budi sudah berpengalaman terlebih Pj yang menjabat nanti hanya sekitar lima bulan.
"Kami di Fraksi PDI Perjuangan memiliki pertimbangan sendiri terlebih soal tata kelola Jakarta. Usulan nama Heru ini karena Jakarta bukan ajang coba-coba dan kepentingan sesaat," ujar Brando, Sabtu (14/9/2024).
Di sisi lain, lanjutnya, Fraksi PDI Perjuangan memiliki obsesi keberlanjutan, sehingga pekerjaan Jakarta harus berdampak nyata dan berlanjut bukan pekerjaan yang hanya 5 bulan berangkat dari nol.
“Fraksi PDI Perjuangan konsisten menyerukan situasi kontekstual Jakarta ini perlu pertimbangan matang terlebih kami memiliki obsesi kebelanjutan,” katanya.
Menurut Brando, Pj Gubernur yang hanya menjabat sekitar 5 bulan tidak perlu dibongkar pasang karena memimpin Jakarta bukan sekadar uji coba.
"Tinggal 5 bulan lagi buat apa kita jadikan Jakarta sekadar uji coba, atau kepentingan sesaat. Sedangkan kita lagi menuji Pilkada, maka biarkan Heru Budi tetap di Pj, kita laksanakan Pilkada Jakarta secara jujur dan adil dan kita kawal, pastikan pelayanan publik berjalan responsif dan solutif bagi warga Jakarta," urainya.
“Soal perbedaan pilihan dari teman-teman di fraksi lain itu hal yang wajar, secara demokrasi kita memaklumi bahwa dalam setiap keputusan tentu ada perbedaan, ada pertimbangan dan pendapat serta pilihan yang tidak harus dipaksakan sama. Namun tentu semua untuk kebaikan Jakarta,” tutup Brando.