Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Stafsus Presiden Ingatkan Ancaman Mikroplastik di Indonesia

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Minggu, 15 September 2024 |17:21 WIB
Stafsus Presiden Ingatkan Ancaman Mikroplastik di Indonesia
Stafsus Presiden Diaz Hendropriyono (Foto: istimewa/Okezone)
A
A
A

PADANG – Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Diaz Hendropriyono mengingatkan masyarakat tentang ancaman mikroplastik, atau partikel plastik berukuran sangat kecil, yang semakin meresahkan akibat buruknya pengelolaan sampah. Ia pun menyoroti beberapa bahaya yang dapat timbul dari sampah, terutama sampah plastik, jika tidak ditangani dengan benar. 

"Pertama adalah emisi, selain itu dioksin jika sampah dibakar, mencemari udara, menghasilkan timbulan sampah, dan mengkontaminasi air. Dan yang paling berbahaya lagi, sampah plastik akan menjadi mikroplastik," ujar Diaz saat memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Padang (UNP), Jumat 13 September 2024.

Diaz juga menyoroti kondisi lingkungan di Indonesia yang sudah mengalami pencemaran mikroplastik secara masif. "Hampir seluruh sungai di Indonesia sudah tercemar mikroplastik, 98 persen! Ikan pun demikian, air pun sudah tercemar," tambahnya.

Ia menjelaskan lebih lanjut tentang dampak langsung mikroplastik terhadap kesehatan manusia.  "Menurut sebuah studi, setiap minggunya, kita semua sudah mengonsumsi mikroplastik seukuran kartu kredit. Bahkan, mikroplastik sudah ditemukan di air susu ibu (ASI) dan plasenta ibu hamil. Jadi, ketika bayi lahir, mereka sudah mengandung mikroplastik," katanya.

Penelitian di Jepang juga menemukan bahwa mikroplastik telah mencemari udara yang kita hirup setiap hari. "Udara yang kita hirup ternyata sudah mengandung mikroplastik. Kalau sampai masuk ke hidung kita, lalu ke paru-paru, tidak ada jalan keluarnya," ungkap Diaz.

Studi terbaru yang dipublikasikan oleh Environmental Science & Technology juga menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara dengan konsumsi mikroplastik tertinggi di dunia dari total 109 negara yang diteliti. Studi tersebut mengungkap bahwa masyarakat Indonesia mengonsumsi sekitar 15 gram mikroplastik per bulan.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement