NGANJUK - Sebuah fosil banteng purba kembali ditemukan di lereng pegunungan kendang, tengah Hutan Tritik, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Fosil banteng purba tersebut kemudian dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke Museum Anjuk Ladang Kota Nganjuk.
Setelah mendapatkan informasi penemuan, Tim arkeolog dari Balai Pelestarian Situs Purba Sangiran Jawa Tengah dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nganjuk langsung memasuki Hutan Tritik di Kecamatan Rejoso.
Tim langsung memeriksa fosil banteng purba yang sebelumnya ditemukan oleh petugas Perhutani KPH Nganjuk. Arkeolog membenarkan benda yang ditemukan petugas Perhutani ini memang fosil banteng, Namun kondisinya sudah tidak utuh.
Adapun yang tampak di permukaan tanah ini hanya berupa sisa tulang kepala, tanduk, potongan gigi dan potongan tulang kaki. Diduga, fosil banteng ini sebelumnya terkubur di dalam tanah.
Namun, karena posisinya berada di perbukitan dan tanah yang menimbunnya longsor, fosil banteng purba ini kemudian jatuh di tebing longsoran. Karena itu saat ditemukan, kondisinya patah-patah dan tidak utuh.