Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Imbas Lockdown Covid Buruk pada Penglihatan, Satu dari Tiga Anak Alami Rabun Jauh

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 25 September 2024 |15:39 WIB
Imbas <i>Lockdown</i> Covid Buruk pada Penglihatan, Satu dari Tiga Anak Alami Rabun Jauh
Peneliti mengatakan lockdown Covid berdampak negatif pada penglihatan karena anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar dan lebih sedikit waktu di luar ruangan (Foto: Los Angeles EyeCare)
A
A
A

Selama karantina wilayah akibat Covid di seluruh dunia, ketika jutaan orang harus tinggal di dalam rumah untuk waktu yang lama, penglihatan anak-anak dan remaja terganggu.

"Bukti yang muncul menunjukkan adanya kemungkinan hubungan antara pandemi dan percepatan penurunan penglihatan di kalangan orang dewasa muda," tulis para peneliti.

Penelitian memprediksi bahwa pada tahun 2050, kondisi tersebut dapat memengaruhi lebih dari separuh remaja di seluruh dunia.

Penelitian menunjukkan bahwa anak perempuan dan wanita muda cenderung memiliki tingkat yang lebih tinggi daripada anak laki-laki dan pria muda karena mereka cenderung menghabiskan lebih sedikit waktu untuk melakukan aktivitas luar ruangan di sekolah dan di rumah saat mereka tumbuh dewasa.

Penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan anak perempuan, termasuk pubertas, dimulai lebih awal yang berarti mereka cenderung mengalami rabun jauh di usia yang lebih dini juga.

Meskipun Asia diperkirakan memiliki tingkat tertinggi dibandingkan dengan semua benua lain pada tahun 2050, dengan hampir 69% rabun jauh, namun negara-negara berkembang mungkin juga mencapai 40%.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement