BANDUNG – Irfan Nurbani (42), seorang steward yang menjadi korban pengeroyokan suporter Bobotoh setelah laga Persib vs Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin 23 September 2024 menekankan pentingnya kesadaran suporter untuk tidak lagi terlibat dalam aksi kekerasan.
Meskipun masih menjalani perawatan di RSUD Otista akibat luka di kepala, Irfan menyampaikan harapannya agar peristiwa serupa tidak terulang di masa depan.
“Saya sudah memaafkan, tetapi saya harap suporter bisa lebih bijaksana dan dewasa dalam menyikapi isu-isu di lapangan,” ujar Irfan saat ditemui, Rabu (25/9/2024).
Irfan mengalami cedera di bagian kepala setelah dipukul secara tiba-tiba oleh sekelompok suporter saat bertugas di area tribun timur selatan. Luka yang dialaminya membuatnya harus dirawat lebih lanjut. Namun, ia tetap mendukung langkah hukum yang diambil oleh pihak kepolisian.
"Proses hukum tetap harus berjalan. Secara pribadi saya memaafkan, tapi ini demi kebaikan semua pihak agar kejadian ini tidak terulang," tegasnya.