Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Israel Makin Terkucil, Puluhan Diplomat Walkout Saat Netanyahu Pidato di PBB

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 29 September 2024 |19:38 WIB
Israel Makin Terkucil, Puluhan Diplomat Walkout Saat Netanyahu Pidato di PBB
Aksi walkout massal para diplomat saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di Majelis Umum PBB.
A
A
A

NEW YORK - Puluhan diplomat walkout meninggalkan tempat pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sebagai protes terhadap perang yang menghancurkan di Gaza dan serangan terbaru Israel terhadap Lebanon.

Beberapa diplomat terlihat berjalan keluar dengan tergesa-gesa saat Netanyahu memasuki aula utama pada Jumat, (27/9/2024) untuk berbicara dari mimbar, sementara diplomat yang memimpin harus berteriak "tertib, tolong" saat pemimpin Israel itu naik ke panggung.

Perang di Gaza, yang kini mendekati tahun pertamanya, telah mengubah sebagian besar wilayah kantong itu menjadi neraka yang tidak dapat dihuni.

Lebih dari 42.000 orang telah tewas, hampir seluruh penduduk dilaporkan telah meninggalkan rumah mereka setidaknya sekali, dan mereka yang berada di Gaza utara berada di ambang kelaparan.

Sementara itu, seluruh lingkungan dan keluarga telah musnah, dengan rumah, sekolah, dan rumah sakit hancur oleh serangan udara dan tembakan tank.

Meskipun terjadi pertumpahan darah, Israel telah berupaya memperluas perang, dan dalam seminggu terakhir telah tanpa henti membombardir Lebanon, menewaskan lebih dari 1.300 orang, termasuk sejumlah besar wanita dan anak-anak.

Tampak marah karena aksi walkout massal tersebut, Netanyahu membela tanggapannya terhadap serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan dan serangan eskalasi baru-baru ini di Lebanon.

"Israel memiliki hak penuh untuk menyingkirkan ancaman ini dan mengembalikan warga negara kami ke rumah mereka dengan aman. Dan itulah yang sedang kami lakukan," kata Netanyahu sebagaimana dilansir Middle East Eye. "Kami tidak akan beristirahat sampai para sandera yang tersisa dibawa pulang."

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement