Kata 2 Elite Gerindra Sejauh Ini Soal Peluang Menteri dari PDIP di Kabinet Prabowo
JAKARTA - Susunan Kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih terus ramai diperbincangkan oleh publik. Selain menerka siapa saja sosok calon Menteri, teka-teki PDIP akan masuk dalam lingkaran Pemerintahan, juga menjadi perhatian tersendiri.
PDIP sendiri pada Pemilu 2024 mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Setelah kalah, kode untuk merapat ke Pemerintahan Prabowo-Gibran pun menguat.
Sinyal itu menguat setelah muncul wacana rencana pertemuan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto.
Terkait peluang Menteri dari PDIP di Kabinet Prabowo, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, sampai saat ini belum ada pembicaraan dari PDI Perjuangan (PDIP) terkait sikapnya terhadap rezim Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Hal ini ditegaskan Dasco saat dikonfirmasi perihal informasi yang beredar terkait kabar PDIP akan bergabung ke dalam koalisi pemerintahan Prabowo dan akan menempatkan kadernya di kabinet.
"Khusus dengan PDI Perjuangan ini belum ada pembicaraan-pembicaraan mengenai nama-nama yang akan masuk atau kemudian bagaimana nanti sikap PDI Perjuangan terhadap Pemerintahan yang baru secara resmi," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024.
Selang sehari, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai, peluang kader PDI Perjuangan ditarik untuk menjadi menteri di kabinet Presiden RI terpilih 2024, Prabowo Subianto terbuka.
Ia mengamini adanya kader partai berlambang moncong banteng itu ditarik jadi Menteri. Hal itu diungkapkan Muzani saat disinggung kansa Prabowo menunjuk kader PDI Perjuangan sebagai Menteri.
"Tunggu, tunggu, tunggu, Insya Allah ada," kata Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Oktober 2024.
Muzani pun mengamini adanya menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan ditarik lagi ke kabinet Prabowo. Namun, ia tak membocorkan identitas calon menteri tersebut.
"Setahu saya ada," terang Muzani.
Ketua MPR RI ini mengatakan, Prabowo memang berniat untuk menarik menteri yang berkompeten di era Jokowi. Namun, ia menegaskan bahwa menteri yang akan diangkut yakni memiliki hasil kinerja baik.
"Kan Pak Prabowo udah ngomong nama-nama yang, nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan dipakai untuk membantu beliau. Jadi, ya nama yang dianggap bagus dan masih cukup fit dipakai," ucapnya.
(Puteranegara Batubara)
