Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ribuan Orang Terjebak di Kamp Jabalia saat Israel Meningkatkan Serangan Mematikan di Gaza Utara

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 12 Oktober 2024 |13:24 WIB
Ribuan Orang Terjebak di Kamp Jabalia saat Israel Meningkatkan Serangan Mematikan di Gaza Utara
Médecins Sans Frontières (Dokter Lintas Batas) mengatakan ribuan orang terjebak di kamp Jabalia di Gaza saat pasukan Israel menyerang daerah tersebut (Foto: Ciprus Mail)
A
A
A

GAZA - Médecins Sans Frontières (Dokter Lintas Batas) mengatakan pada Jumat (11/10/2024) bahwa ribuan orang terjebak di kamp Jabalia di Gaza saat pasukan Israel menyerang daerah tersebut. Hal ini terjadi  seminggu setelah Israel melancarkan serangan di sana yang ditujukan untuk menghentikan pengelompokan kembali Hamas.

Setidaknya 20 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka pada Jumat (11/10/2024) malam akibat serangan Israel di Jabalia, yang juga merusak empat rumah di dekatnya. Petugas medis mengatakan kepada Reuters bahwa jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat.

Serangan militer Israel menewaskan sedikitnya 61 warga Palestina di seluruh Jalur Gaza pada Jumat (11/10/2024). Hampir setengah dari korban tewas, termasuk 20 orang yang tewas di rumah, terjadi di Jabalia, distrik utara yang merupakan kamp pengungsi bersejarah terbesar di Gaza.

Militer Israel mengatakan telah menewaskan puluhan militan di Jabalia, meskipun masih belum jelas berapa banyak korban tewas yang merupakan warga sipil dan bukan pejuang.

"Tidak seorang pun diizinkan masuk atau keluar; siapa pun yang mencoba akan ditembak," kata koordinator proyek MSF Sarah Vuylsteke di X.

“Lima staf MSF terjebak di Jabalia,” lanjutnya.

Kantor berita resmi Palestina Wafa mengutip sumber-sumber medis, bahwa setidaknya 15 korban tewas di Jabalia sejak fajar disebabkan oleh serangan Israel yang menargetkan berbagai daerah. Termasuk sebuah sekolah yang menampung orang-orang yang mengungsi.

Pertahanan Sipil Gaza mengatakan puluhan orang terluka oleh tembakan pesawat nirawak quadcopter Israel di sekolah yang sama. Tidak ada komentar langsung dari militer Israel, yang sebelumnya mengatakan militan Gaza menggunakan tempat perlindungan tersebut untuk berlindung. Hamas membantahnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement