JAKARTA - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 01, Suswono, meminta timnya untuk terus mengkaji hasil dari berbagai lembaga survei yang menyatakan elektabilitasnya bersama Ridwan Kamil tinggi. Menurutnya, saat ini masih sangat dinamis dan dapat terjadi perubahan.
"Tim itu mesti melakukan sebagai bahan masukan untuk dikaji lebih jauh. Karena bagaimanapun juga, kampanye masih ada waktu sampai tanggal 23 November. Artinya perubahan-perubahannya masih sangat dinamis kan. Nah tentu ini yang terus kita evaluasi dan tentu apa pun hasil dari survei selalu dijadikan masukan oleh tim untuk dikaji, setelah itu kemudian langkah-langkah berikutnya," kata Suswono di sela menghadiri acara Maulid Nabi di wilayah Cipulir, Jakarta Selatan, Minggu (13/10/2024).
Namun, Suswono mengakui bahwa hasil dari berbagai lembaga survey membuat timnya makin optimistis dalam menghadapi pertarungan Pilkada 2024. Kendati begitu, ia meminta kepada timnya untuk terus mendengar masukan dari masyarakat dan melakukan evaluasi agar lebih baik.
"Ya makanya tadi, (untuk mempertahankan elektabilitas) diantaranya kan hari ini saja saya sudah hadir di dua titik syukuran anggota DPRD dari fraksi demokrat. Artinya seluruh anggota DPRD di partai pengusung mereka bergerak, mereka semuanya menjalankan arahan-arahan dari ketua tim," ungkapnya.
Adapun berdasarkan hasil survei Pilkada Jakarta 2024 dari Instrat, elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yakni sebesar 48,28 persen. Menyusul Pramono Anung-Rano Karno dengan elektabilitas sebesar 31.71 persen.
Sementara elektabilitas pasangan calon (paslon) independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto yakni 4,34 persen. Sementara 15,66 persen warga Jakarta lainya belum menentukan pilihan paslon gubernur.
"Sekarang mulai bergerak semua dan mudah-mudahan dengan tambahan adanya amunisi yang bisa untuk sosialisasi, bisa mempercepat atau paling tidak meningkatkan. Karena target kami tentu ya tidak segedar cukup 50 persen plus 1 persen, kami menargetkan di atas 60 persen," ujar Suswono.
(Fakhrizal Fakhri )