Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tokoh Muda Lintas Profesi dan Organisasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono

Tim iNews Media Group , Jurnalis-Rabu, 16 Oktober 2024 |10:51 WIB
Tokoh Muda Lintas Profesi dan Organisasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono
Ratusan tokoh muda dari berbagai latar belakang mendeklarasikan diri mendukung pasangan RIDO dalam Pilkada Jakarta 2024/MNC Media
A
A
A

JAKARTA – Ratusan tokoh muda dari berbagai latar belakang, profesi, organisasi, dan kelompok se-Jakarta mendeklarasikan diri mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dalam Pilkada Jakarta 2024.  Dukungan tersebut mereka sampaikan dalam acara Jakarta Awet Muda, bertempat di Tanatap Coffee Ampera, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). 

Dalam acara, ini hadir tokoh-tokoh dan pemimpin muda, di antaranya Anggota DPR RI Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, 6 Anggota dan Anggota Terdahulu DPRD DKJ seperti Farah Savira, Nabilah Alhabsyi, Farazandi, Alia Laksono, Rany Mauliani, juga Anggara Wicitra Sastroamidjojo. Hadir pula mantan penyiar televisi dan politisi muda Cheryl Tanzil, serta dua Staf Khusus Presiden RI, yakni Angkie Yudistia dan Billy Mambrasar. 

Tak hanya tokoh muda eksekutif maupun legislatif, beberapa aktivis isu sosial atau yang kerap diistilahkan dengan Social Justice Warrior atau ‘SJW’, terlihat juga ikut meramaikan acara, termasuk Eks-Ketua BEM Universitas Indonesia, Bayu Satria dan Manik Marganamahendra; Founder Infipop, Fanbul Prabowo; Ketua SAPMA PP DKI, Shaquille Rekardianto dan Co-Founder Bicara Udara, Amalia Ayuningtyas. Acara juga diramaikan oleh pengusaha muda yakni Ketua Umum BPD HIPMI Jaya 2021-2024, Sona Maesana; Ketua HIPMI Culinary Indonesia 2023-2026, Cikhita Virginia. Entrepreneur muda, konten kreator, dan konsultan komunikasi juga turut hadir dalam acara seperti Kevin Nguyen, Ranggaz Ananta Laksmana, Rifki Safreza, Andra Gema, Anbo Onthoceno hingga Albert Palit.

Salah satu inisiator Jakarta Awet Muda yang juga aktivis Arief Rosyid Hasan mengatakan, 500 lebih anak muda yang hadir di acara ini merupakan bukti anak-anak muda peduli dengan nasib Jakarta ke depan. Baginya, keterlibatan anak muda begitu penting dalam menjadikan cita-cita Jakarta Kota Global. 

"Anak-anak muda yang berada di usia kurang dari 44 tahun mencapai lebih dari 5 juta pada Pilkada nanti itu sekitar 60 persen dari total populasi Jakarta. Bagaimanapun Jakarta ke depan akan bergantung dari upaya dan usaha anak muda. Suara mereka penting dalam menentukan siapa yang akan menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta," ungkapnya. 

Jakarta Awet Muda, kata Arief, merupakan wadah bagi anak muda untuk belajar, berkreasi, dan berkontribusi bagi masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan keinginan anak muda terhadap kota yang inklusif dan berkelanjutan.

 

"Partisipasi dan kerja keras anak muda ini akan bermakna bagi kelanjutan pembangunan di Jakarta. Kita tidak hanya kawal Bang Ridwan Kamil dan Pak Suswono selama masa kampanye, tetapi kita kawal juga saat menjabat kelak, Insya Allah. Orang muda harus di tengah arena, bukan di bangku penonton,” lanjut Arief Rosyid.

Arief juga mengatakan orang muda tidak boleh hanya menjadi lumbung suara. Sebaliknya, mereka harus dilibatkan dalam pembangunan Jakarta. “Bang Ridwan Kamil adalah cagub yang sudah terukur. Di sana baru nyala, di sini sudah nyata. 555 penghargaan nasional dan internasional selama menjabat Gubernur Jawa Barat, termasuk juara investasi tertinggi, bahkan di akhir masa jabatannya, Bang Kamil merealisasikan investasi hingga lebih dari Rp106 Triliun,” katanya.

“Semua hajat hidup kita bergantung pada kebijakan publik yang merupakan salah satu produk politik. Ini adalah momentum orang muda untuk ambil sikap. Kita BerSATU untuk Jakarta, RIDO menang SATU putaran,” ucapnya lagi. 

Selain itu, Ridwan Kamil juga merupakan kandidat gubernur termuda di antara ketiga calon. Usianya lebih muda 8 tahun dari calon gubernur nomor urut 3 dan terpaut 5 tahun di bawah calon gubernur nomor urut 1. 

Melihat antusiasme anak muda Jakarta, calon gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil yang hadir dalam sesi penutupan acara tersebut berjanji akan mengatasi beberapa persoalan anak muda, termasuk terkait kepemilikan rumah, lapangan pekerjaan yang mudah, dan peningkatan ekonomi kreatif bagi anak muda. 

"Anak muda butuh pekerjaan. Sebanyak 350 ribu pengangguran di Jakarta itu PR besar. Cara mengatasinya? Gubernur harus bisa juga jadi salesman. Di Jabar, saya lima kali berturut-turut dapat penghargaan jadi lahan investasi terbaik dan terbesar di Indonesia. Pemimpin harus jemput bola. Saya bikin nanti Jakarta Investment Forum," ungkapnya.

Ridwan Kamil juga bertekad akan dengan serius menyelesaikan masalah pinjaman online dan judi online. 

 

"Sekarang banyak orang judi online. Itu yang buat duitnya pas-pasan yang harusnya jadi makan, barang-barang dia malah berilusi main judi online. Ini salah satu masalah Generasi Z soal sisi buruk media sosial. Kena pinjol lah, judi online lah. Ini saya buat program pinjaman lunak dan cepat, namanya kredit kelompok untuk generasi muda," katanya.

"Kita akan anggarkan tiga bulan, Generasi Z dapat subsidi sampai dia ketemu pekerjaan. Itu wujud negara hadir setiap kesusahan anak muda, termasuk juga mobil curhat. Stressnya dikasih solusi, rumah insyaallah, pekerjaan dipermudah, serta perbanyak public space. Seperti lagu Indonesia Raya, bangunlah jiwanya bangunlah raganya, mudah-mudahan lima tahun ke depan kita bisa melompat jauh ke depan," lanjutnya  

Ridwan Kamil juga memuji lokasi acara yang berkonsep tempat kumpul terbuka dan hijau. Baginya, ruang kumpul seperti ini dapat menjadi third place atau tempat untuk berkarya, dan mengekspresikan diri. Suatu infrastruktur yang penting bagi Kota Jakarta. 

"Ruang ketiga ini penting, Jakarta ini salah satu kota paling stres di dunia. Saya akan memanfaatkan lahan-lahan strategis dengan konsep mixed housing, jadi ada hunian layak, ada juga public space, sehingga orang Jakarta piknik gak harus ke Bandung lagi. Bila perlu orang Bandung yang datang kesini," katanya.

"Tapi jangan lupa kota kita itu kewajiban kita, sebagai orang muda termasuk, tidak hanya pemerintah," tuturnya.
 

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement