4. Pemberian pakan anjing juga tampak tanpa nutrisi yang cukup. Campuran dogfood dengan nasi plus kuah, kami coba cium tanpa aroma daging. Sehingga anjing pun tanpa nafsu makan memakannya, dan nutrisinya tidak dapat mencukupi kebutuhan.
5. Tidak tampak upaya pengobatan pada anjing2 di area shelter / belakang yang kurus2 ini. Tampak beberapa caplak hinggap di badan anjing2 ini. Yang kita tau, vector penyebar parasit darah yang mematikan itu adalah kutu.
6. Kebersihan baik.
7. Kesiapan petugas baik.
"Yang menjadi pertanyaan berikutnya, apakah Puskeswan mampu memberikan perawatan yang layak pada hewan-hewan ini? Atau malah hanya menjadi tempat tunggu maut menjemput?," ketus Ketua IKAL PPRA LXII Lemhannas RI itu.
Kent pun berharap besar agar perubahan segera dihadirkan di Puskeswan, Plt Kepala Puskeswan Hasudungan berkomitmen untuk menghadirkan perubahan.
"Plt Puskeswan Pak Hasudungan menjanjikan akan ada perubahan fisik kucing-kucing yang kurus saat kunjungan kemarin, dalam 1 bulan. Maka pada tanggal 17 November nanti, Kami akan mengecek kembali kondisi aktual kucing-kucing di Puskeswan ini," bebernya.