Dia menambahkan vanyak politisi yang selama ini berjanji saat hendak maju, tapi setelah terpilih lupa kepada rakyat dan hanya memikirkan diri, keluarga dan kelompoknya. "Itulah kenapa saya memilih kembali ke daerah ini dan meninggalakan jabatan di pusat," ucapnya.
"Saya ingin mengajak, ayo kita dengarkan di setiap visi misi calon gubernur, diperhatikan secara baik apakah visi misi itu masuk akal atau tidak. Kalau visi misinya sulit direalisasikan, maka nanti yang jadi korbannya masyarakat lagi," ujarnya.
Dia mencontohkan soal perbaikan infrastruktur jalan di Sulawesi Tengah. Banyak politisi yang selalu menjadikan perbaikan jalan sebagai janji politik, namun tidak mampu merealisasikan janji itu.
"Semua calon pernah berjanji ingin membangun jalan, tapi faktanya jalan masih begini-begini (dalam kondisi rusak)," kata dia mencontohkan masih banyaknya jalan rusak di wilayah Kabupaten Banggai.
(Fitria Dwi Astuti )