JAKARTA - Baltasar Ebang Engonga, seorang pejabat senior Badan Penyelidikn Finansial Guinea Ekuatorial menjadi sorotan internasional baru-baru ini setelah 400 video seksnya bocor dan beredar di media sosial. Skandal ini membuat Engonga, yang mulanya diselidiki atas dugaan penipuan dan korupsi, mendapatkan kecaman publik yang luas dan dipecat dari posisinya.
Skandal ini bermula ketika para penyidik, yang awalnya melakukan investigasi terhadap Engonga atas dugaan penipuan, dilaporkan menemukan lebih dari 400 video di komputernya yang menggambarkan interaksi seksual dengan berbagai individu. Pertemuan-pertemuan ini diduga melibatkan banyak partner, termasuk istri saudara laki-lakinya, seorang sepupu, dan seorang kerabat Presiden. Menurut sumber, video-video tersebut direkam di lokasi-lokasi seperti kantor Engonga, hotel, dan bahkan kamar kecil, dengan semua interaksi yang direkam diyakini atas dasar suka sama suka.
Karena banyak informasi tentang pejabat Guinea Ekuatorial, banyak warganet bertanya siapa sebenarnya Engonga?
Sebelum dipecat, Engonga menjabat sebagai Direktur Jenderal Badan Investigasi Keuangan Nasional (ANIF), yang menjadikannya figur penting dalam upaya Guinea Ekuatorial dalam memerangi korupsi finansial. Pria berusia 54 tahun yang dijuluki “Bello” itu telah menikah dan memiliki enam orang anak.