Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

KPU Tiadakan Debat Ketiga Pilkada Sampang Buntut Insiden Carok Maut

Diwan Mohammad Zahri , Jurnalis-Kamis, 21 November 2024 |07:39 WIB
KPU Tiadakan Debat Ketiga Pilkada Sampang Buntut Insiden Carok Maut
Ketua KPU Sampang Aliyanto (Foto: Diwan M Zahri/Okezone)
A
A
A

SAMPANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang resmi membatalkan debat ketiga calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang 2024. Hal itu disebabkan peristiwa pengeroyokan hingga menewaskan korban jimmy sugito putra di Desa Ketapang Laok, Sampang, Madura.

Seharusnya debat ketiga digelar Rabu 20 November 2024. Menurut Ketua KPU Sampang Aliyanto, pembatalan debat merupakan hasil keputusan bersama yang bertujuan untuk menjaga situasi tetap kondusif menjelang Pilkada.

"Debat publik ketiga kami tiadakan. Kami sudah melakukan rapat evaluasi dan koordinasi dengan LO (liaison officer) masing-masing Paslon, sehingga debat ketiga dibatalkan atas kesepakatan kedua tim Paslon untuk tidak dilaksanakan," katanya, Kamis (21/11/2024).

Aliyanto berharap, insiden carok maut tersebut menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak yang terlibat dalam Pilkada. 

Ia mengimbau tim sukses masing-masing Paslon untuk menjaga situasi agar tidak semakin memanas dan mengedepankan kedewasaan dalam menghadapi proses demokrasi ini.

Sebelumnya, KPU Sampang setelah telah menggelar debat pertama pada 5 November dan debat kedua pada 12 November 2024. Lalu, ada kasus di mana satu orang saksi Paslon nomor urut dua meninggal dunia setelah dikeroyok belasan orang bersenjata tajam pada Minggu, 17 November 2024.

 

Saat ini, sudah ada tiga orang yang ditangkap dalam tragedi di Desa Ketapang Laok tersebut. “Sudah tiga orang yang ditangkap. Tim masih bekerja di lapangan,” kata Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman.

Sebelumnya, video peristiwa penyerangan itu viral di jejaring WhatsApp dan platform media sosial lainnya sejak Minggu sore kemarin.

Potongan video menggambarkan lebih dari tiga pria memegang celurit dalam posisi siap menyerang. Bahkan, ada satu pria memegang dua celurit. Di dekat mereka, banyak pria lain bersarung berjaga-jaga akan datangnya serangan.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement