TANGSEL - Ratusan warga menggeruduk kantor pengelola kawasan Ruko di Jalan Dewi Sartika, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (29/11/24). Aksi itu dipicu penarikan tarif parkir dan praktik prostitusi open BO.
Aksi warga digelar sejak siang sekira pukul 15.00 WIB. Mereka yang berjumlah sekira 400-an orang berkumpul di bagian depan komplek Ruko, lalu berjalan ke arah kantor pengelola yang terletak di bagian dalam.
"Pertama, warga meminta dibebaskan soal bayar parkir di kawasan ini, lalu kedua kami menolak adanya penginapan yang dijadikan tempat prostitusi di dalam komplek Ruko ini," terang Kordinator warga Ruko Mega Mall Ciputat, M Ikhsan.
Kedua persoalan itu membuat warga pemilik usaha maupun pelanggan yang datang menjadi tak nyaman. Hal demikian berimbas pada sepinya usaha di Ruko, bahkan tak sedikit pula yang harus merumahkan para pekerja.
"Gara-gara itu, jadi banyak tutup (Ruko). Ini yang Ruko itu, dari 35 orang (pekerja) bisa memekerjakan UMKM sekarang tinggal 23 orang. Ada juga yang pekerjanya semula 43 orang, tinggal 13 orang," ungkapnya.