Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Eks Jubir Presiden SBY: Trauma Ingin Gulingkan Ketum Demokrat Masih Membekas!

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Jum'at, 20 Desember 2024 |16:56 WIB
Eks Jubir Presiden SBY: Trauma Ingin Gulingkan Ketum Demokrat Masih Membekas!
SBY dan Jokowi/Okezone
A
A
A

JAKARTA – Mantan Juru Bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Dino Patti Djalal membantah bahwa dirinya telah bergabung ke Partai Demokrat. Sebelumnya, dia mengomentari pemecatan Joko Widodo (Jokowi) oleh PDIP.

Mantan Wamenlu ini menganggap pemecatan yang dilakukan PDIP terhadap Jokowi dan keluarganya merupakan karma politik.

“Saya bukan orang Demokrat, tapi analisa saya sebagai political scientist, kans Jokowi diterima masuk Partai Demokrat 0,01 %,”ujarnya dikutip dari akun X miliknya, Jumat (20/12/2024).

Dino juga membuka kembali konspirasi mengambil alih partai Demokrat pada 2021 silam. Dimana saat itu, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Demokrat berdasarkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara.

“Trauma dari upaya Istana yang dengan kasar coba menggulingkan Ketum Demokrat thn 2021 masih membekas dalam,” ujarnya.

“Kekhawatiran kalau Jokowi bisa tega menyakiti PDIP yang selalu setia membesarkannya dari Walkot Solo sampai menjadi Presiden, apalagi terhadap parpol lain,”ujarnya.

Mantan Duta Besar Amerika Serikat ini juga menyinggung soal etos kerja dua mantan Presiden RI tersebut, yaitu SBY dan Jokowi.

“Walaupun satu koalisi, etos politik SBY sangat beda dari Jokowi,” tutup Dino Patti Djalal.

Sebelumnya, mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pemecatan dirinya sebagai kader PDIP. Jokowi menyatakan bahwa nanti waktu yang akan mengujinya.

 

“Ndak apa, saya menghormati itu dan saya tidak dalam posisi membela atau memberikan penilaian karena keputusan itu sudah terjadi. Nanti waktu yang akan mengujinya,” kata Jokowi saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Selasa (17/12/2024).

Jokowi hanya tersenyum Ketika ditanya apakah nanti KTA PDIP akan dikembalikan atau tidak. Ketika ditanya apakah akan membentuk partai baru, Presiden RI ke-7 ini hanya menjawab singkat. “Saya sudah menyampaikan, partai perorangan,” ucapnya.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement