Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PDIP Minta Maaf ke Masyarakat karena Lahirkan Jokowi di Politik Tanah Air

Felldy Utama , Jurnalis-Jum'at, 20 Desember 2024 |18:28 WIB
PDIP Minta Maaf ke Masyarakat karena Lahirkan Jokowi di Politik Tanah Air
PDIP Minta Maaf ke Masyarakat karena Lahirkan Jokowi di Politik Tanah Air
A
A
A

JAKARTA PDI Perjuangan kembali menyampaikan permohonan maaf kepada publik lantaran telah melahirkan sosok Joko Widodo (Jokowi) di dunia politik Tanah Air. Hal ini disampaikan setelah banyaknya tindakan Presiden ketujuh RI itu yang jauh dari spirit partainya.

"Bagaimanapun, Jokowi itu lahir dari rahim PDI Perjuangan. Sejak dia menjejakan kaki di dunia politik, menjadi wali kota Solo dua periode, satu periode, meskipun tidak penuh menjadi gubernur DKI Jakarta, lalu menjadi presiden 10 tahun. Itu tentu ada andil, keringat, tenaga dari PDI Perjuangan," kata Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus dikutip Jumat (20/12/2024)

Namun kata dia, PDIP melihat bahwa setelah 9 tahun menjadi presiden, setahun terakhir banyak sekali langkah-langkah politik yang dilakukan Jokowi di luar etika, moral, politik yang diperjuangkan oleh partainya.

"Bahkan, kita juga menyaksikan sendiri bagaimana MK, bagaimana MA, kemudian ditepuk untuk memuaskan tujuan-tujuan politik dari Jokowi dan keluarganya," ujarnya.

"Dan kemudian kita juga melihat bagaimana dalam pemilu presiden dan pemilu legislatif, bahkan terakhir dalam Pilkada, pengerahan kekuasaan, intimidasi, mobilisasi aparat hukum, mobilisasi ASN, kepala desa, dan sebagainya masih terus berlangsung," tuturnya melanjutkan.

Atas perilaku tersebut, Deddy menyatakan bahwa PDIP merasa terpanggil, lantaran memiliki kewajiban moral dan tanggung jawab sejarah untuk berbicara dan meminta maaf atas apa yang telah dilakukan mantan kadernya tersebut.

"Bahwa Jokowi dan keluarganya dalam hal ini anak dan mantunya masuk dalam dunia politik melalui PDI Perjuangan,”ujarnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement