"Kami punya mobil di sana, kami punya penghalang di sana, kami punya petugas di sana, dan dia masih bisa bergerak," kata Kirkpatrick.
Pria itu kemudian keluar dari mobil dan menembaki petugas. Menurut FBI, pelaku tewas setelah terlibat baku tembak dengan tiga petugas yang datang. Departemen Kepolisian New Orleans menyebut, pelaku terkena tembakan polisi dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Dua petugas polisi terkena tembakan tetapi dalam kondisi stabil.
Di dalam mobil pelaku ditemukan senjata dan dua alat peledak rakitan atau. Setidaknya satu IED lainnya ditemukan di French Quarter, dan diledakkan oleh aparat penegak hukum. Jumlah IED yang tertinggal merupakan alasan utama mengapa FBI yakin pria itu mungkin memiliki jaringan.
Dua sumber yang mengetahui investigasi tersebut mengatakan kepada CBS News bahwa pria itu mengenakan pelindung tubuh.
Para investigator dari FBI, Keamanan Dalam Negeri, dan regu penjinak bom telah berada di lokasi kejadian di kawasan St. Roch, New Orleans, tempat tersangka menginap di sana saat berada di New Orleans. Bangunan itu terbakar pada hari Rabu dan penyelidikan atas kebakaran itu masih berlangsung.
(Maruf El Rumi)