Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kesaksian Anak Korban: Detik-Detik Penembakan Brutal Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak

Aimar Rani , Jurnalis-Jum'at, 03 Januari 2025 |09:09 WIB
Kesaksian Anak Korban: Detik-Detik Penembakan Brutal Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak
Korban penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak dibawa ke rumah sakit (Foto: Aimar Ranni/Okezone)
A
A
A

TANGERANG - Seorang pemilik mobil rental, Ilyas Abdurahman tewas ditembak pelaku penggelapan mobil di rest area kilometer 45 Tol Tangerang-Merak, tepatnya di Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis 2 Januari 2025 dini hari. Peristiwa itu terjadi saat korban hendak mengambil mobil miliknya yang digelapkan pelaku.

Korban tewas akibat luka tembak di bagian dada. Sementara rekannya kritis lantaran terkena tembakan di bagian sisi perut saat akan mengamankan mobil miliknya.

1. Mobil Disewa Ajat Sudrajat

Anak pemiliki rental mobil, Rizki Agam mengungkapkan, bahwa peristiwa itu bermula dari penyewaan mobil Honda Brio yang dilakukan pria bernama Ajat Sudrajat. "Dia menyewa dari tanggal 31, estimasi sewa selama tiga hari," kata Rizki.

2. GPS Mobil Dicabut Pelaku

Namun, pemilik rental mendapati bahwa pada 1 Januari sekitar pukul 11 malam, ada GPS yang dicabut dari mobil yang disewa tersebut. Lantaran itu, tim rental berangkat untuk mengamankan mobil tersebut.

"Jadi, kita tim berangkat untuk mengamankan mobil karena sudah ada indikasi tidak betul pada mobil," tambah Rizki.

3. Mobil Ditemukan di Pandeglang

Rizki menambahkan, ada tujuh orang berangkat dari Rajeg ke Pandeglang. Kemudian, sampai di Pandeglang itu sekira pukul 12 malam, berpapasan dengan mobil tersebut di daerah Saketi.

"Ternyata pas dipepet mobil kami secara hukum, itu ternyata mobil sudah pindah tangan, bukan lagi pada Ajat Sudrajat," tuturnya.

4. Korban Minta Pendampingan Ditolak Polisi

Mobil yang dibawa kabur itu ternyata dibuntuti satu mobil semacam mobil pengawal Sigra hitam. Pelaku melaju dari arah Jalan Pantai Carita sampai Jalan Anyar. 

"Selama perjalanan kita terus mengejar, di daerah Anyer, mobil sempat berhenti sekitar 15-20 menit," ujarnya.

Lantaran tidak berani karena melihat para pelaku memiliki senjata api, kata Rizki, tim berinisiatif untuk ke kantor polisi meminta pendampingan.

"Jadi kita ada inisiatif, karena kita tidak berani untuk mengambil mobil tersebut karena di mobil tersebut ada senpi, jadi kita inisiatif ke Polsek Cinangka yang ada di Anyer," kata Rizki.

"Sayangnya dari Polsek Cinangka, kita minta pendampingan, itu dia keberatan mendampingi," imbuhnya.

5. Korban dan Pelaku Kejar-kejaran

Setelah itu, korban dan pelaku akhirnya kejar-kejaran sekira 2-3 Kilometer kemudian, mobil Brio yang digelapkan itu mampir ke rest area, tepatnya di minimarket.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement