Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cegah HMPV, Bandara Ngurah Rai Bali Siapkan 3 Thermal Scanner di Terminal Kedatangan

Indira Arri , Jurnalis-Selasa, 07 Januari 2025 |16:46 WIB
Cegah HMPV, Bandara Ngurah Rai Bali Siapkan 3 <i>Thermal Scanner</i> di Terminal Kedatangan
Thermal Scanner di Bandara Ngurah Rai
A
A
A

BADUNG - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyiagakan tiga thermal scanner untuk mengantisipasi human meta pneumo virus (HMPV). Hingga saat ini pendeteksi panas tubuh tersebut tidak menemukan adanya indikasi masuknya virus berbahaya melalui terminal kedatangan.

Pihak Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyatakan telah berkoordinasi dengan Kemenkes terkait merebaknya virus HMPV di sejumlah negara, dengan meningkatkan kewasapdaan.

Saat ini pihak bandara memasang tiga thermal scanner masing masing dua di terminal kedatangan internasional, dan satu di terminal kedatangan domestik.

Alat ini nantinya akan mendeteksi suhu badan penumpang yang baru tiba di bandara Ngurah Rai. Jika ditemukan indikasi mencurigakan terkait penyakit berbahaya, sejumlah langkah telah disiapkan dengan berkoordinasi pihak karantina kesehatan pelabuhan. Hingga saat ini tidak ditemukan adanya indikasi berbahaya terkait penyebaran HMPV.

"Kami juga siap berkoordinasi dengan pihak terkait, terntunya kita juga sudah punya SOP, seperti jika ada suspect dan sebagainya," kata Kadiv Komunikasi dan Hukum Bandara Ngurah Rai, Gede Eka Sandi Asmadi.

Sementara itu laman resmi Kementrian Kesehatan menyebut, virus human metapneumovirus, HMPV, yang baru-baru ini merebak di China, dilaporkan telah ditemukan di Indonesia. Semua kasus yang ditemukan melibatkan anak-anak. Menanggapi hal ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tidak panik, karena HMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis.

Menkes menjelaskan, virus HMPV berbeda dengan virus Covid-19. Menurutnya, Covid-19 merupakan virus baru, sedangkan HMPV adalah virus lama yang sifatnya mirip dengan flu. Sistem imunitas manusia sudah mengenal virus ini sejak lama dan mampu meresponsnya dengan baik.
 

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement