Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Angka Kemiskinan Turun di Sumut, Kemendagri Apresiasi Kinerja Daerah

Arief Setyadi , Jurnalis-Minggu, 12 Januari 2025 |01:13 WIB
Angka Kemiskinan Turun di Sumut, Kemendagri Apresiasi Kinerja Daerah
Kemendagri apresiasi capaian kinerja Pj Gubernur Sumut (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA – Tim Evaluasi Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyoroti capaian kinerja Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Agus Fatoni sebagai sesuatu yang baik. Salah satunya dalam menurunkan angka kemiskinan.

Staf Khusus Menteri Dalam Negeri, Kastorius Sinaga, yang juga Ketua Tim Evaluasi mengapresiasi capaian kinerjanya selama periode 24 September hingga 24 Desember 2024 yang dipaparkan pada Jumat 10 Januari 2025 di Kantor Inspektorat Jenderal Kemendagri, Jakarta. 

“Yang pasti semua evaluator memuji kesiapan bahan paparan Gubernur Sumut, ini kerja sama yang luar biasa bersama OPD-OPD di lingkungan Pemprov Sumut,” katanya lewat keterangan tertulis, dikutip Sabtu (11/1/2025).

Kastorius menilai Fatoni telah bekerja dengan sangat baik untuk kemajuan daerah. Rekomendasi dan masukan pada evaluasi sebelumnya, kata Kastorius, ditindaklanjuti dengan baik dan menyeluruh.

Senada diungkapkan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BSKDN) Kemendagri, Yusharto Huntoyungo. Menurutnya, Sumut meraih prestasi luar biasa, termasuk pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21. 

"Pelaksanaan PON pada tahun 2024 sangatlah luar biasa, bahkan Pj Gubernur Sumut juga meraih berbagai penghargaan pada tahun 2024 lalu. Selain itu, berbagai inovasi juga telah dilalaikan serentak pada 33 Kabupaten/Kota se-Sumut,” kata Yusharto.

 

Plt Inspektur Khusus Itjen Kemendagri, Kusna Tambunan, menilai Sumut telah meningkatkan kualitas pelayanan publik. Hal tersebut semakin mempermudah masyarakat Sumut dalam mengakses layanan publik.

Laporan yang disampaikan Pj Gubernur Sumut juga diapresiasi Inspektur 4, Muhammad Valiandra. Begitu juga diungkapkan Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah (PPUPD) Ahli Utama Inspektorat Jenderal, M. Dimiyathi.

Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumut yang terus menunjukkan peningkatan yang patut diapresiasi. “Tak hanya itu, terkait Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sumut juga bagus dan hal ini tentunya patut diapresiasi,” tuturnya.

PPUPD Ahli Utama Itjen Kemendagri, R. Himawan Sugiharto mengapresiasi langkah Pemprov Sumut dalam menindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Hal ini dianggap penting untuk menjaga akuntabilitas keuangan daerah.

Senada disampaikan Bachtiar Sinaga, PPUPD Ahli Utama Inspektorat Jenderal, terkait pengelolaan biaya pengawasan yang telah memenuhi standar mandatory spending. Dia juga mengingatkan untuk berhati-hati dalam pengelolaan anggaran di masa mendatang.

Apresiasi lainnya datang dari Auditor Ahli Madya, Wiratmoko, yang memuji peran Pj Gubernur Sumut dalam menangani masalah stunting. Menurutnya, penanganan stunting di Sumut sudah sangat optimal, bahkan merata di seluruh Kabupaten/Kota.

"Peran Gubernur tentunya sangat optimal dalam penanganan stunting, bahkan sangat merata di Kabupaten/Kota se-Sumut,” katanya.

Auditor Ahli Utama, Tumonggi Siregar juga mengapresiasi pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dianggap sangat baik dan sehat.  Adapun dalam pemaparan laporannya, Agus Fatoni, memaparkan sejumlah capaian keberhasilan Pemprov Sumut, seperti pengendalian inflasi, penurunan angka kemiskinan, peningkatan serapan anggaran, serta peningkatan kualitas layanan publik. 

 

Fatoni menyebutkan, inflasi Sumut tercatat berhasil dikendalikan dengan baik, meskipun sempat mengalami sedikit peningkatan pada Desember 2024. Dalam laporannya, Fatoni juga menyampaikan bahwa ada 10 aspek yang dievaluasi, antara lain BUMD, stunting, pelayanan publik, pengangguran, kesehatan, serapan anggaran, kegiatan unggulan, dan perizinan. 

Sebanyak 106 indikator pemerintahan juga dinilai selama Fatoni memimpin Sumut. 
Fatoni mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas apresiasi yang diterima dan menyatakan bahwa capaian ini adalah hasil kerja keras bersama. 

Fatoni telah meraih 31 penghargaan dari berbagai institusi sebagai pengakuan atas kinerja dan kontribusinya terhadap pembangunan daerah. Selama masa kepemimpinannya, Fatoni juga meluncurkan 23 Gerakan Serentak untuk mendorong pembangunan masyarakat di seluruh Sumut. 

"Alhamdulillah, secara umum semua berjalan dengan baik. Ini semua berkat kerja keras kita bersama, dan kita perlu terus mempertahankan serta memperbaiki apa yang masih kurang," ujarnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement