JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) Budi Gunawan membuka Muktamar VI Partai Bulan Bintang (PBB) di Aston Hotel, Denpasar, Senin, 13 Januari 2025, malam WITA.
Menko Budi sendiri datang mewakili Presiden Prabowo Subianto yang berhalangan hadir dalam Pembukaan Muktamar VI PBB.
"Kami semua berharap Muktamar kali ini dapat menjadi ajang memperkuat visi partai dalam mendukung pembangunan bangsa dan negara," kata Budi Gunawan dikutip, Selasa (14/1/2025).
Budi Gunawan menilai, PBB yang merupakan salah satu partai koalisi berperan penting dalam mendukung dan mensukseskan seluruh program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyatakan pentingnya regenerasi dalam kepemimpinan Partai Bulan Bintang.
"Saya sudah termasuk generasi tua di partai ini. Sudah saatnya memberikan kesempatan kepada pemimpin baru untuk meneruskan perjuangan Partai Bulan Bintang," ujar Yusril yang juga pendiri PBB tersebut.
Yusril menekankan, proses pemilihan Ketua Umum harus berlangsung demokratis dan terbuka. "Maka kita serahkan semuanya kepada muktamar. Steering committee akan merumuskan syarat-syarat calon Ketua Umum yang disepakati sebelum pemilihan dilakukan," jelas mantan Ketua Umum partai berlogo bulan bintang tersebut.
Di sisi lain, Ketua Panitia Muktamar VI PBB Abdul Rohim, mengungkapkan muktamar dihadiri oleh 38 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 514 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari seluruh Indonesia.
"Terus kemudian ada Badan Otonom, Badan Khusus DPP, dan ada peninjau juga. Jadi kalau secada sah 605 peserta. Tapi karena banyak anggota legislatif, terus kemudian bupati-bupati terpilih, terus kemudian keluarga besar PBB sendiri yang mempunyai inisiatif, ya memang kami persilahkan hadir," kata Cak Rohim, panggilan akrab Abdul Rohim.
Rohim menyampaikan, selain pemilihan Ketua Umum, Muktamar VI kali ini juga membahas perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PBB.
(Puteranegara Batubara)