Pihaknya memastikan, bahwa Ormas PP Blora membuka pintu kolaborasi dengan Ormas GRIB Blora dalam memajukan Blora. "Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Pak Kapolres dan Pak Bupati Blora atas kejadian yang kemarin," katanya.
Senada disampaikan Ketua DPC GRIB Jaya Blora, Sugiyanto, bahwa pihaknya akan mengikuti semua yang dilakukan untuk Blora yang aman dan kondusif. "Kami GRIB Blora siap menerima ajakan damai dan bersedia menjaga kondusifitas di Kabupaten Blora," katanya.
Sementara itu, Dir Intelkam Polda Jateng Kombes Pol Bayu Aji menegaskan, komitmen yang telah disepakati Ketua MPC PP dan GRIB Blora agar dilaksanakan di lapangan, bukan hanya di hadapan mediator.
"Ke depan tidak ada lagi adanya Ketua yang lepas tangan terhadap anggotanya, dan penegakan hukum harus tetap jalan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Kami mohon agar Mbah Mun dan Mbah To melakukan konsolidasi tingkat Kabupaten Blora untuk menjaga situasi kondusifitas di Kabupaten Blora," tuturnya.
Berikut isi kesepakatan damai kedua ormas:
Surat Pernyataan Antara Ormas Pemuda Pancasila Kab Blora Dengan Ormas GRIB Jaya Kabupaten Blora.
Pada hari ini Rabu tanggal 15 Januari 2025 pukul 11.20 WIB bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, kami menyatakan :
1. Siap mendukung TNI dan Polri dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Blora;
2. Siap menghindari gesekan antar anggota Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Blora dengan Ormas GRIB Jaya Kabupaten Blora;
3. Sepakat membangun dialog antar Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Blora dengan Ormas GRIB Jaya Kabupaten Blora dengan mengedepankan prinsip-prinsip musyawarah untuk mufakat;
4. Sepakat menciptakan Sipkamtibmas yang aman dan kondusif serta tidak melakukan pengerahan masa maupun konflik yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat;
5. Apabila terbukti melakukan pelanggaran atau tindak pidana siap untuk diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
(Arief Setyadi )