Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Petani Pamekasan Pakai Teknologi dari Australia untuk Buat Garam Berkualitas

Khafid Mardiyansyah , Jurnalis-Selasa, 21 Januari 2025 |16:05 WIB
Petani Pamekasan Pakai Teknologi dari Australia untuk Buat Garam Berkualitas
Petani garam di Pamekasan
A
A
A

“Kolaborasi antara Australia dan Indonesia ini tidak hanya mendorong kemajuan ilmu pengetahuan, tetapi juga memperkuat hubungan antara masyarakat kita. Proyek ini memberikan solusi nyata yang meningkatkan kesejahteraan komunitas lokal sekaligus melindungi lingkungan kita,” kata Glen.

Wilayah pesisir Jawa Timur memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi berkelanjutan. Namun, petani garam di daerah ini sering menghadapi tantangan produksi yang tidak stabil  dan akses yang terbatas terhadap teknologi. Dengan mengintegrasikan budidaya rumput laut dan produksi garam berbasis tenaga surya, proyek ini merupakan solusi terhadap masalah tersebut. Hasilnya adalah rumput laut, energi terbarukan, air yang lebih bersih dan garam berkualitas lebih tinggi.

Prof. Wahyudi Agustiono dari UTM menekankan dampak positif proyek ini terhadap komunitas pesisir. 

“Pendekatan terpadu ini mempromosikan ketahanan ekonomi dan keberlanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga yang bergantung pada pertanian garam tradisional. Proyek ini juga memberdayakan perempuan dan meningkatkan produktivitas, sehingga dapat membantu semua pihak yang terlibat,” ujarnya.

Proyek "Memanen Harapan" adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara Indonesia dan Australia dapat mengatasi tantangan bersama sambil mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan menciptakan mata pencaharian yang berkelanjutan dan mendorong inovasi, inisiatif ini menunjukkan pentingnya kemitraan dan potensi untuk diadaptasi di wilayah lain dan sektor lainnya.
 

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement