Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Khofifah Indar Parawansa Buka ICORCS di Surabaya

Angkasa Yudhistira , Jurnalis-Sabtu, 01 Februari 2025 |01:20 WIB
Khofifah Indar Parawansa Buka ICORCS di Surabaya
Khofifah buka ICORCS di Surabaya (Foto : Istimewa)
A
A
A

SURABAYA - Universitas KH Abdul Chalim (UAC) Pacet, Mojokerto sukses menyelenggarakan International Conference on Research and Community Service (ICORCS) 4th di Islamic Center Surabaya.

Acara yang berlangsung selama 2 hari penuh tersebut dibuka oleh Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa bersama tiga ulama terkemuka dari Universitas Al Azhar Mesir dan satu orang perwakilan dari Universitas Al Imam Al A’dam, Irak. Pembukaan dilakukan dengan menabuh rebana bersama di atas panggung. 

Dalam sambutannya, Khofifah secara khusus mengapresiasi gelaran konferensi internasional karena mengangkat tema The Contribution of Authority and Knowledge in the construction of Ideal Civilization for Stability of Global Societies.

"Ini agak langka. Karena tak banyak perguruan tinggi yang berkekuatan atau memiliki power untuk membangun riset dan community service secara berseiring. Community service biasanya dilakukan oleh government," kata Khofifah.

Sementara, acara tersebut juga dihadiri perwakilan dari Universitas Al Azhar, Mesir yaitu Syekh Muhammad Abdus Samad Muhanna, Syekh Abdul Aziz Asy-Syahawi, dan Syekh Yusri Rusyd Al-Hasani, sedangkan dari Universitas Al Imam Al A’dham, Irak diwakili Bassem Abdullah Obaid, tokoh penting tarekat Qadiriyah.

Rektor Universitas KH Abdul Chalim, Dr. KH. Mauhibur Rokhman, dalam sambutannya menyampaikan ICORCS 4Th menitik beratkan pada kontribusi riset kampus untuk kemaslahatan masyarakat untuk itu ia memilih tema Kontribusi Kuasa dan Pengetahuan dalam Membentuk Peradaban Ideal untuk Stabilitas Masyarakat Global.

“Konferensi internasional ini sengaja mengambil tema tentang kontribusi kuasa dan ilmu pengetahuan bagi masyarakat ideal mempunyai tujuan untuk memberikan guidance juga reminder bagi para kepala daerah terpilih untuk mendasarkan kebijakan politik pemerintahan nya pada ilmu pengetahuan,” kata Gus Mauhib sapaan akrab Rektor UAC, dalam keterangannya seperti dikutip, Jumat 31 Januari 2025.

Pria lulusan Universitas Al Azhar Mesir itu menegaskan relasi kuasa memiliki peran penting untuk membangun masa depan bangsa dan negara dengan membuka peluang kolaborasi antara pemerintah dan kaum akademisi.

“Keduanya dapat berirama dalam bingkai harmoni antara pemerintah dan kampus untuk memberi manfaat langsung kepada masyarakat melalui hasil riset-riset yang dipelopori kaum akademisi,” ujarnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement