Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Soal Reshuffle Kabinet Merah Putih, Begini Komentar Istana

Binti Mufarida , Jurnalis-Jum'at, 07 Februari 2025 |13:42 WIB
Soal Reshuffle Kabinet Merah Putih, Begini Komentar Istana
Prabowo-Gibran
A
A
A

JAKARTA - Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO) Hasan Nasbi menanggapi perihal isu perombakan kabinet Merah Putih.

Menurutnya reshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Prabowo Subianto.

"Ya yang paling tahu soal reshuffle itu republik ini hanya Pak Presiden. Jadi ini kan sepenuhnya kewenangan pak presiden. Jadi soal kapan waktunya, siapa orangnya itu betul-betul hanya presiden yang tahu," kata Hasan dalam keterangannya, Jumat (7/2/2025).

Terkait pelaksanaan waktu dan sosok yang akan direshuffle, Hasan mengaku tidak bisa menjelaskan secara rinci mengenai hal tersebut.

"Yang diluar ini kan cuman menerka-nerka aja. Kita juga tidak punya informasi yang cukup mengenai kapan itu akan dilaksanakan dan siapa orangnya kita tidak punya informasi soal itu. Itu betul-betul kewenangannya presiden," ungkapnya.

Mengenai kondisi internal kabinet Merah Putih, Hasan menyebut masih dalam kondisi baik. Kabinet Merah Putih, katanya, juga mendapat apresiasi dari Prabowo secara langsung dalam rapat kabinet beberapa waktu lalu.

"Karena sudah menjalankan arahan-arahan presiden, sudah bekerja dengan baik. Dan itu tercermin dalam approval rating kan.  Kan itu bisa dibantah. Sudah ada 3 lembaga yang mengeluarkan approval rating dan itu bagus. Approval rating dari kompas, 80,9%. Approval rating dari versi indikator 79%. Kemaren versi lembaga survei indonesia 85%. Ini kan bukti, bukti bahwa apresiasi yg diberikan presiden diberikan sesuai dgn fakta di rasakan oleh masyarakat," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto merespons munculnya isu reshuffle di periode 100 hari kabinet Merah Putih. Apalagi, beberapa kali Prabowo seringkali mengingatkan jajarannya untuk berbenah untuk bekerja demi kepentingan rakyat.

"Bahasa Indonesia jelas kan?" kata Prabowo saat ditanya awak media usai menghadiri acara Harlah ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Lebih lanjut, Prabowo kembali menegaskan bahwa rakyat menuntut pemerintah yang bersih. Sehingga, seluruh jajarannya diharapkan bisa bekerja dengan benar. 

"Jadi begini kita ingin rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar yang bekerja dengan benar jadi saya ingin tegakkan itu," tegasnya. 

Prabowo sekali lagi menegaskan bahwa seluruh jajarannya harus bekerja demi kepentingan rakyat. Dia pun mengancam akan mencopot menterinya jika tak bekerja untuk rakyat.

"Kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada kepentingan lain yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan," kata Prabowo.

"Mau lebih jelas lagi?" pungkas Prabowo sembari tertawa.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement