Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya, Dirjen Kemenkeu Isa Langsung Dibui

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Jum'at, 07 Februari 2025 |21:17 WIB
Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya, Dirjen Kemenkeu Isa Langsung Dibui
Tersangka Kasus Jiwasraya Dirjen Kemenkeu Isa Dipenjara (foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) langsung menahan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata (IR) usai ditetapkan tersangka dalam kasus pengelolaan keuangan dan dana investasi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero). 

Direktur Penyidikan Jampidsus, Abdul Qohar menjelaskan, penetapan tersangka dilakukan usai dilakukan pemeriksaan. Ia menyampaikan, Isa langsung ditahan selama 20 hari ke depan di Rutan Salemba Cabang Kejagung.

"Terhadap tersangka pada malam ini dilakukan penahanan selama 20 hari ke depan di rutan Salemba cabang Kejagung," terang Qohar saat jumpa pers di Kejagung RI, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2025).

Dalam kasus itu, Qohar menjelaskan, perbuatan Isa telah membuat kerugian keuangan negara atas pemulihan keuangan pada PT Jiwasraya periode 2008-2018 sebesar Rp 16.807.283.375.000.

"Perbuatan sebagaimana tereebut diatas berdasarkam laporan hasil riksa investasi penghitungan kerugian negara atas pemulihan keuangan pada PT Jiwasraya periode 2008-2018 sejumlah Rp 16.807.283.375.000," terang Qohar.

 

Kejagung menyangkakan Isa dengan Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 jo Pasal 18 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

Dalam kasus ini, terdapat 13 tersangka korporasi dan enam orang terdakwa. Mereka adalah mantan Direktur Utama Asuransi Jiwasraya (AJS) Hendrisman Rahim, mantan Direktur Keuangan AJS Hary Prasetyo dan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan AJS Syahmirwan.

Selanjutnya, Direktur PT Maxima Integra Joko Hartono Tirto, Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Heru Hidayat dan Direktur Utama PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro.
 

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement