Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

2 Anggota TNI AL Didakwa atas Pembunuhan Bos Rental, Begini Kronologinya

Jonathan Simanjuntak , Jurnalis-Senin, 10 Februari 2025 |19:04 WIB
2 Anggota TNI AL Didakwa atas Pembunuhan Bos Rental, Begini Kronologinya
Ilustrasi (Foto: Ist)
A
A
A

Mobil itu pun difoto dan dikirimkan kepada Bambang melalui Hendri. Singkat cerita, transaksi penjualan pun terjadi, Sertu Rafsin pun mendapatkan mobil keinginannya pada 1 Januari 2025 atas transaksi itu.

3. Pemilik Mobil Rental Curiga GPS Mati

Di sisi lain, pemilik rental mobil mendapati GPS di mobil yang disewa Ajat -yang belakangan dijual kepada Rafsin- sudah mati. Agam (anak bos rental) melapor kepada ayahnya terkait hal itu. Berbekal kecurigaan mobil hendak digelapi, keluarga pemilik rental pun mengejar keberadaan mobil.

"Karena tidak dapat dihubungi (Ajat), selanjutnya pemilik mobil mengejar mobil itu menggunakan mobil Expander warna putih menuju ke daerah Saketi Pandeglang, Banten," tuturnya.

Pada tanggal 2 Januari pukul 02.00 WIB, keluarga pemilik rental mobil mencegat Honda Brio yang berisi Sertu Akbar dan Rafsin di kawasan Saketi Pandeglang. Keluarga pemilik rental dan para terdakwa pun terlibat cekcok di sana.

"Mendengar teriakan Sertu Akbar, Sertu Rafsin langsung mengambil senjata milik Akbar dan langsung menodongkan pistol tersebut ke arah jendela dan berteriak woy, mundur, mundur, mundur semuanya mundur, apa saya tembak kau! mundur, jelas Oditur.

Ilyas alias bos rental saat itu pun mundur dan meminta mereka untuk berbicara baik-baik terkait masalah mobil. Singkat cerita, para terdakwa pun lari dari kericuhan itu.

 

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement