JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membantah kabar perusahaan mitra penyelenggara retret 505 kepala daerah, PT Lembah Tidar Indonesia milik kader Partai Gerindra. Sebelumnya, kabar tersebut viral di media sosial.
Pernyataan itu diutarakan Prasetyo menanggapi kabar kepemilikan PT Lembah Tidar Indonesia milik kader Gerindra.
"Ndak (punya kader Gerindra PT Lembah Tidar), itu hanya yang mengelola," kata Prasetyo saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/2/2025).
Prasetyo menegaskan bahwa pelaksanaan retreat memakai APBN. Ia ememengaskan, anggaran retreat kepala daerah dialokasikan dari dana Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Semua pakai APBB, di Kemendagri itu," terang Prasetyo.
Prasetyo pun memastikan tak ada transfer pelaksanaan retreat kepala daerah dari pemerintah daerah (pemda) ke rekening PT Lembah Tidar.
"Harusnya tidak ada (transfer), semua (anggaran) dari Kemendagri," terangnya.
Sekedar informasi, pelaksanaan retreat 505 kepala daerah menuai sorotan. Pasalnya, peserta retreat dipungut biaya dengan ditransfer ke rekening PT Lembah Tidar Indonesia.
Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Mendagri Nomor 200.5/628/SJ. Surat ini tersebar melalui jurnalis investigasi sekaligus Co Founder Watchdoc, Dandhy Laksono dalam akun X -nya, Rabu (12/2/2025).
(Fahmi Firdaus )