Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Siapa Istri Soekarno yang Paling Setia? Ini Sosoknya yang Mengejutkan

Lutfan Faizi , Jurnalis-Selasa, 18 Februari 2025 |13:25 WIB
Siapa Istri Soekarno yang Paling Setia? Ini Sosoknya yang Mengejutkan
Hartini, sosok istri paling setia dari Presiden Soekarno/Foto: Istimewa
A
A
A

SIAPA istri Soekarno yang paling setia? Pertanyaan ini mungkin pernah terlintas di benak sebagian orang yang penasaran dengan kehidupan rumah tangga proklamator kemerdekaan Indonesia itu.

Sejarah mencatat bahwa Soekarno pernah menjalin hubungan cinta dengan sejumlah perempuan berbeda. Dari sekian banyak, Bung Karno memutuskan untuk menikahi setidaknya sembilan di antara mereka. 

Menariknya, masing-masing istri dari Soekarno punya cerita cinta yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Lalu, siapakah dari mereka yang paling setia?

Sosok Istri Soekarno yang Paling Setia

Bicara sosok istri paling setia dari Soekarno, sebagian orang mungkin memiliki pendapat sendiri. Namun, tak sedikit yang setuju bahwa status tersebut rasanya layak diberikan kepada Siti Suhartini alias Hartini Soekarno.

Mengutip ESI Kemdikbud, Hartini adalah istri keempat Soekarno. Dia lahir di Ponorogo, Jawa Timur, 20 September 1924 dari pasangan Osan Murawi dan Mairah.

Pada kesehariannya, Hartini sering digambarkan sebagai sosok perempuan Jawa tulen. Dia dibesarkan dengan nilai-nilai budaya yang kental 

Awal mula pertemuan Hartini dengan Soekarno terjadi pada 1952. Waktu itu, Bung Karno sedang mampir ke kediaman Bupati Salatiga dalam perjalanan ke Yogyakarta guna meresmikan pemugaran kompleks Candi Prambanan dan Masjid Syuhada.

Berawal dari perjumpaan itu, Soekarno jatuh cinta kepada Hartini yang diketahui sebagai janda muda. Sebagai informasi, sebelumnya Hartini memang sempat menikah dengan Suwondo pada 1942, tetapi berpisah pada 1952.

Ketertarikan Soekarno kepada Hartini berakar pada pandangannya mengenai pendamping yang punya jiwa mengabdi dan melayani. Keduanya kemudian menikah pada 7 Juli 1954 di istana Cipanas Bogor. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement