"Tapi kami tanpa kami dadari, rokok kami terjepit Yang Mulia, keadaan pada saat itu kami panik Yang Mulia," jelas Terdakwa I.
"Kejepit dimana? Kejepit Di jari-jari kamu? Gimana sih, ngerokok yah begini?" terang hakim sambil mencontohkan memegang rokok.
"Siap Yang Mulia, tapi tak sampai menghisap. Kami keberatan (disebut saksi) sambil menghisap," jawab Terdakwa I.
"Saksi 1, Terdakwa I (membantah) bukan sambil menghisap kayak mafia-mafia Itali itu, bukan, tapi memegang rokok, tapi tak menghisap?" tanya hakim pada anak korban.
"Sesuai yang saya jelaskan, karena saya juga ada buktinya Yang Mulia," kata Rizky Agam tetap pada keterangannya menanggapi bantahan Terdakwa I.
(Fahmi Firdaus )